Langsung ke konten utama

Pantai Seger Mandalika




Perjalanan ini dimulai awal tahun 2017 lalu. Pagi sekali rombongan kami berkumpul di depan rektorat Universitas Mataram. Rombongan yang terdiri dari mahasiswa Unram dan kampus lainnya yang ada di Mataram ini. Kami semua hendak berlibur ke sebuah pantai di Lombok Tengah. Tiba disana kurang lebih satu jam berkendara. Ternyata kami sampai di sebuah pantai yang bernama Pantai Seger Mandalika. Kami masuk dan hanya membayar parkir sebesar 5.000 saja.
            Setelah berkendara kurang lebih satu jam, ternyata perjalanan kami belum seberapa karena perjalanan kami sesungguhnya baru dimulai. Mendaki bukit, yah bukit yang nampak seperti bukit teletabis karena landai dan di selimuti rumput yang hijau. Saat mendaki bukit, perlahan bibir pantai yang ada di sekitaran bukit mulai terlihat. Semakin tinggi maka pemandangan semakin indah. Mendaki bukit itu memang melelahkan tetapi kami terus terpacu oleh rasa penasaran. Pemandangan di sekeliling bukit semakin indah saja ketika semakin tinggi kami mendaki.
            Dari atas bukit kami dapat melihat pemandangan di sebelah kiri pantai berpasir putih dan di sebelah kanan pantai berbatu karang dengan ombak besar. Kami juga dapat melihat orang-orang yang memilih bersantai di pantai berpasir putih karena dekat dengan para pedagang dan para selancar pastinya memilih berselancar di ombak yang besar. Dari atas sini semua terasa lengkap. Kami dapat berolahraga sambil menaiki bukit, sesekali mengambil gambar pemandangan yang luar biasa indah, dan melihat semua aktivitas manusia yang sedang berlibur. Walau jauh dari bibir pantai tapi kami juga merasakan kebahagiaan orang-orang yang sedang berlibur. Di atas bukit kami juga tidak sendiri karena banyak orang yang memilih menikmati menjelajah di atas bukit pantai seger dan kemudian turun ke bibir pantai. Sungguh lengkap rasanya berjalan-jalan di Pantai Seger Mandalika ini, sebab kita di suguhkan pemandangan bukit dan laut yang indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF MAKNA KOMUNIKASI MELALUI GAYA PAKAIAN TERHADAP CITRA DIRI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MATARAM ANGKATAN TAHUN 2016 Oleh : Fitryani Srisanjaya L1B016030 Prodi Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS MATARAM 2018 ABSTRAK Mengetahui adanya makna komunikasi melalui gaya berpakaian mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2016. Adakah faktor yang mempengaruhi gaya berpakaian, seperti konsep diri, status sosial, gaya hidup dan pencitraan. Apakah ada makna komunikasi yang akan di sampaikan atau tidak. Oleh karena itu penelitian ini di lakukan untuk mencari data apa yang mempengaruhi gaya berpakaian seorang mahasiswa ILKOM dan apakah ada penyampaian makna komunikasi melalui gaya berpakaian.             Penelitian ini di lakukan pada mahasiswa Ilmu Komunikasi UNRAM angkatan 2016. Pengumpulan data penelitian melalui observasi dan survei kuisioner terbuka untuk mengetahui penyampaian makna...

GAJE

Asalamualaikum... Akhirnya kesampaian juga buat nulis lagi. Moodnya lagi bagus, eh iya kan moodnya selalu bagus karna ada Allah hehe.. oh iya sudah masuk hari ke-11 di bulan RAMADHAN nih, alhamdulillah. Dibulan yang penuh berkah ini semoga keimanan kita bertambah, hafalannya nambah, makannya juga nambah hehhe eh silahturahimnya lancar dan tetap istiqomah saat bulan ramadhan nanti berakhir. oke kayaknya sebentar lagi azan subuh, semoga dimudahkan untuk beribadah. Next time saya akan nulis yang banyak lagi tentang..? emmm? entahlah..semoga Allah mudahkan amiin...

Etika Privasi dalam Dunia Nyata dan Maya

Menjaga Privasi Dalam Dunia Maya Dan Nyata Melalui Pemahaman Etika Komunikasi    Di era yang serba moderen saat ini begitu sangat memudahkan segala bidang kehidupan. Dimana, dari segi ekonomi, pendidikan, agama, sosial dan budaya dapat sangat terbantu berkat pesatnya perkembangan teknologi. Hal tidak lepas dari pengguna teknologi informasi itu sendiri. Para pengguna teknologi yang mendukung suksesnya suatu teknologi itu berkembang dan berada di tengah-tengah masayarakat. Dari penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Yang mana tidak semua orang dapat bijak dan beretika dalam penggunaannya. Setiap orang akan cendrung menggunakan teknologi untuk membantu kehidupannya, misal pekerjaan. Akan tetapi banyak orang yang tidak menyadari bahwa penggunaan teknologi informasi butuh suatu etika agar tidak menguntungkan diri semata tetapi juga orang lain. Sebab, manusia tetaplah makhluk sosial secanggih apapun teknologi yang mereka mil...